Kamis, 09 Juli 2009

henry lau

Mochi. Eeeittsss bukan mochi makanan, mochi yang satu ini adalah mochi multitalenan eh multitalented maksudnye hohohohohohoho mau tau jenis apa mochi yang satu ini? Ini diaaaaaaaa….
Mochi yang satu ini adalah henry lau. Salah satu member suju-m. kita daridulu pengen nulis tentang si mochi, tapi belum ada waktu plus bahan, nah sekarang ada waktu niihh.. eh kenapa kita manggil dia mochi? Karena pipi tembemnya dan kulit putihnya yang sangat putih (alesannya masuk akal kan?hehe). kata pacar amalia (kyuhyun.red) henry lau kayak tikus putih gitu kulitnya putih bulunya halus bin banyak. Henry yang lahir pada 11 oktober 1989 berasal dari kanada dan sampe sekarang kalau ga ada job di cina dia pulang ke kanada ini mempunyai ayah yang berdarah hong kong dan ibu berdarah Taiwan (bener ga ya? Ini seinget kita sih hehehe maaf kalo salah) terus henry lau punya 1 saudara cewe, 1 saudara cowo ..

Henry lau udah maen biola dari umur 6 tahun dan prestasinya di bidang itu udah banyak banget, sedangkan untuk popping dancenya henry cuma belajar 1 tahun lho! Tapi kayaknya dasar bakat kali ya, dia malah jago nge dance juga akhirnya. Kita tuh kagum sama permainan biola henry yang tergolong susah karena diiringi popping dance nya itu , kan setahu amalia yang pemain biola juga (ceile pamer) itu susah banget karena kalau maen biola tuh mesti tegak tapi halus binti lemes gitu deh, naaaahhh si mochi ini mampu lho, walau sambil dance, tapi bahu tetep tegak! Amazing! Hehehe~~ soalnya yang penahan biola tuh bukan tangan seperti yang seperti kita lihat saudara saudara, melainkan bahu dan setengah dari kepala*tepatnya dagu* . jadi emang ya susah main biola sambil nge dance..


oh iya, cowo yang bilang di salah satu interview di salah satu majalah bahwa ia sirik sama wajah siwon yang ganteng kayak prince charming ini juga bisa main piano, nyanyi, dia juga mempelajari 6 bahasa lho (dasar anak rajiiiinnnn). Kata ibunya henry lau, henry itu anak yang paling rajin diantara saudara saudaranya.. (ckckckck)

Cowok dengan julukan ABC ( Amrican Born Chinese ) yang besar di Kanada ini sangat mirip dengan Wilber Pan waktu masih kecil. Kulitnya yang kuning, rambut hitam, dan mata sipit, Henry terlihat mencolok dan mudah dikenali dibanding – teman -temannya yang berkulit putih dan berambut pirang. Ia tipe cowok yang pemalu dan pendiam, sampai leader tua a.k.a Leeteuk pernah bergurau dengan henry, leeteuk bilang "baru pertama kali aku bertemu orang sepemalu dan sesopan henry", tapi sekalinya ia menyentuh biola, sifat pemalunya akan hilang seketika dan ia akan berubah menjadi orang yang berbeda. Henry akan terlihat begitu hidup disaat menggesek biola kesayangannya. “Sejak kecil ia telah berlatih bersama biolanya setiap waktu. Tampaknya ia dan biolanya sudah mempounya ikatan batin yang kuat.”

henry sama ayahnya

Henry kecil, tidak pernah tinggal jauh terpisah dari kedua orangtuanya. Sejak bergabung dengan suju-M semua orang tentang Henry’s Story ” Interlokal keluar negeri dan tagihan telepon yang membengkak ” Semua orang pasti masih ingat tentang foto Henry bersama ayah tercinta yang beredar di internet. Ada kehangatan keluarga yang terpancar dari foto Henry yang merangkul mesra sang ayah. Dilihat dari tumpukkan dokumen yang menggunung di belakangnya, ayah Henry sendiri terlihat seperti tipikal boss yang pekerja keras dan super sibuk

Yang bikin kita sebel tuh sama para e.l.f yang suka ngehina henry gitu, ok wajahnya ga seganteng siwon, badanya ga se muscular siwon, ga punya suara sebagus k.r.y, ga selucu donghae ato kibum, tapi dimata kita henry itu hebat . wajahnya ga dioplas (semoga ia tetep pertahanin ga mau oplas) pula. Toh juga bukan keinginan henry pas duet ma suju di lagu don’t don . aaaaaahhhh sudahlah, kok kita jadi ngebuka luka lama ya? Maaaaaafffffff ~~~

donghae gemes ke pipi henry kali ya ? hehe*digetok donghae*

Ok, yang pasti kita berdua nantiin permainan biola henry lau di lagu suju yang lain, semoga aja di album kedua suju-m si henry maen biola lagi ..

0 komen, kalo ga mau ga usah!:

 
blog template by suckmylolly.com : background image by Patrick Hennessey