Rabu, 20 Mei 2009

angels and demons

hmm.. komen org tentang angels and demons nih...

This is not a story about Christianity, this is more about ambition, belief, differentiation, culture, and denial. Intriknya bagus banget, smooth and details. Seperti biasa, when we think it's over.... it is not.
Seorang profesor penganut sains diminta datang untuk membantu ketika Vatikan dalam krisis. Setelah Paus wafat terjadi masa transisi dimana para kardinal akan menetapkan pengganti paus yang baru. Dalam masa ini terjadi teror oleh sekte yang "muncul" kembali setelah berabad-abad berhibernasi, the Illuminati, yang berhasil mencuri 'anti materi' sumber energi temuan ilmuwan yang sangat berbahaya jika digunakan dengan tujuan jahat.
Pihak gereja kalang kabut dengan menghilangnya 4 periferi (kandidat paus) dan terjadi dualisme, antara menyimpan rahasia itu rapat-rapat atau terbuka kepada publik tentang apa yang terjadi di dalam gereja.
Penulis naskah cerita yang brilian yang menghubungkan antara ilmuwan masa gereja dan hasil karyanya untuk menguak teka-teki sekte illuminati membawa penonton untuk berkonsentrasi dan ikut berfikir.
Kalo bicara masalah kesahihan, misalnya saja tentang Galileo yang ternyata adalah pengikut sekte iluminati tapi dia dekat sekali dengan gereja, akan terjadi kontroversi, this is just a story. Seperti juga cerita Da Vinci Code yang menngungkapkan bahwa Yesus ternyata mempunyai keturunan... sangat kontroversial dan semuanya begitu masuk diakal, tapi sekali lagi.. apakah semua itu sahih? Sekali lagi, ini hanya imajinasi liar sang penulis yang berhasil menghipnotis penonton (dan pembaca novel) untuk memasuki alam cerita tersebut.
Kapan film Indonesia bisa seperti ini? Jadi ingat film Perempuan berkalung Sorban yang heboh gara-gara mengisahkan tentang sisi lain pondok pesantren... :)

waahhh.. kayaknya keren nih film, jujur, kita rada ga mudeng loh baca novelnya.. hehe ;P

credit : jonaz m.p

0 komen, kalo ga mau ga usah!:

 
blog template by suckmylolly.com : background image by Patrick Hennessey